Sabtu, 14 September 2013

Meraih Pahala Saat Tidur

0 komentar
Judul Asli          : Mazid minan Naum Mazid minal Ajri,
  Tadzkirul Basyar bi Fawa’idin Naumil Mubakkir  wa Adhrarus Sahar
Judul Terjemah  : Kiat Tidur Sehat dan Berpahala
Pengarang        : Mu’awiyah Abdurrahim Kunnah & Abdullah Bin Jarullah Al-Jarullah
Penerjemah       : Arif Munandar dan Abu Afifah
Penerbit            : Kiswah Media
Tahun Terbit     : 2011
Cetakan            : Pertama
Tebal                : 122 Halaman

Tidur merupakan nikmat luar biasa yang diberikan Allah kepada kita. Betapa tidak! Tidur termasuk kebutuhan pokok bagi setiap orang. Gangguan terhadap tidur menyebabkan gangguan aktivitas kita dalam keseharian. Faktanya, banyak orang mengeluh susah tidur (insomnia) bahkan merasakan kantuk terus-menerus.

Berbicara mengenai gangguan tidur, mungkin kita perlu menilik bagaimana manajemen tidur kita selama ini. Ya! Tidur juga butuh aturan. Untuk mengetahui aturan itu, sebuah buku mengenai kiat tidur yang satu ini bisa menjadi perhatian. Duo penulis ini begitu apik dalam menjelaskan bagaimana cara tidur Rasulullah, sang suri tauladan kita.

Kiat tidur sehat dan berpahala adalah buku simple yang berisi cara Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam mengatur tidur beliau. Membaca buku ini, membuat kita berkata “oh” disetiap halaman. Mengapa begitu? Sebab dalam buku ini bukan hanya memaparkan ayat al-quran dan hadis, namun juga pemaparan pengetahuan ilmiah dan hasil penelitian tentang tidur yang ternyata sesuai dengan ajaran yang dicontohkan oleh Rasulullah.

Pembahasan buku ini diawali dengan serba-serbi seputar tidur seperti dua potret kontras antara potret tidur dizaman salaf dan zaman sekarang. Setelah itu, dibahas pula gambaran kamar tidur Rasulullah beserta persiapan beliau sebelum tidur. Pada bab selanjutnya, penulis menguraikan bahaya begadang dan petunjuk Nabi tentang hal ini.

Banyak buku yang menceritakan sirah Rasulullah dari lahir hingga wafat. Namun, sedikit yang menyatakan tentang seluk-beluk Rasulullah saat tidur. Ramai buku yang menerangkan berbagai penelitian dan cara-cara tidur dizaman modern ini. Namun, sedikit yang menyinggung dari perspektif rasululullah. Buku ini adalah solusi bagaimana cara kita mendapatkan tidur yang sehat dan juga meraih pahala berkat mengikuti sunnah rasulullah. Walaupun buku ini terjemahan, gaya bahasa yang ditampilkan tidak menyulitkan kita untuk memahami isi yang terkandung didalamnya.

Hanya saja, terdapat beberapa hadis dhaif bahkan maudhu yang disampaikan oleh mu’awiyah, sang penulis. Untung saja, penerjemah telah memberitahu status hadis di catatan kaki. Terlepas dari itu semua, buku ini patut dijadikan rujukan sebab kita bisa melihat saat ini Islam banyak dipahami secara tekstual. Nah, buku inilah salah satu cara kita memahami Islam secara kontekstual.